They say you don’t get over someone
until you find someone or something better.
As humans, we don’t deal well with emptiness.
Any empty space must be filled.
Immediately!!!!
The pain of emptiness is too strong.
It compels the victim to fill that place.
A single moment with an empty
spot causes excruciating pain.
That’s why we run
from distraction to distraction,
and from attachment to attachment.
until you find someone or something better.
As humans, we don’t deal well with emptiness.
Any empty space must be filled.
Immediately!!!!
The pain of emptiness is too strong.
It compels the victim to fill that place.
A single moment with an empty
spot causes excruciating pain.
That’s why we run
from distraction to distraction,
and from attachment to attachment.
Disebabkan kesedihan itu..
aku merasakan tempiasnya..huhu
mungkin sebab lagi beberapa
hari nak raya..hmmm
sampai hati!!!!yer memang sampai hati
^^so lihatlah langit dan senyum ;)
dan akhirnya,
air mata itu gugur jua.
saat hanya mencari sebab untuk menangis.
bukan manja dan mengada-gada.
tapi rasa macam it’s too much to be tolerate.
rasa macam sangat over limit dah.
nak marah tak boleh.
ada satu tahap,
kita dah tahu nak marah macam mana.
dan kat sini,
saya belajar,
bahawa kemarahan saya
tak wajar diluahkan dengan mulut dan kata-kata.
tak wajar diluahkan dengan mulut dan kata-kata.
tak wajar, atau tak mampu?
saya sendiri tak pasti.
dan bila,
satu rasa yang sangat-sangat berat itu,
tak mampu saya luahkan dengan kata-kata,
atau dengan tindakan,
maka akhirnya air mata
menjadi jalan menghambur segala-galanya.
menjadi jalan menghambur segala-galanya.
dan bila marah,
saya hanya mampu diam - sediamnya,
dan lari jauh-jauh.
benci. bila menangis,
sebab benda-benda kecik yang tak munasabah,
dan sebab-sebab remeh temeh yang menyakitkan hati.
sebab benda-benda kecik yang tak munasabah,
dan sebab-sebab remeh temeh yang menyakitkan hati.
Kadang-kadang,
ketakutan pada kehilangan,
membuat kita rela untuk tak pernah memiliki.
kadang-kadang,
kerisauan pada kekecewaan,
membuat kita takut untuk berharap dan memasang impian.
kadang-kadang,
ketakutan pada pengkhinatan,
membuat kita takut untuk mempercayai.
selalu,
bukan kita tak mahu,
cuma kerana terlalu takut,
membuat kita terkaku.
dan kerana itu,
kita rela tak ambil tahu,
kita rela tak percaya.
kita rela tak memiliki apatah lagi bermimpi.
kerana kita takut,
itu akan akhirnya hanya melukai.
Ketika kamu mencintai orang yang mampu
mengubah kamu untuk kebaikan,
cintailah dia.
Ketika dia menolak cintamu,
lepaskanlah dia
akan tetapi
kekalkanlah kebaikan,
agar Allah mempertemukan orang lebih baik buatmu..Ameen
Hahaha..ana terasa nak tulis
something yang itchy
terimalah seadanya..
sebab fikiran tengah serabut
untuk menulis perkara itu..
bila kita menulis tentang cinta,
tak semestinya kitalah yang paling arif tentang cinta,
atau yang paling asyik dilamun cinta,
terkadang itu cuma expresi rasa,
sebuah catatan tanpa makna, siapa tahu?
dan bila kita menulis tentang kesedihan,
bukanlah kita yang paling derita, dan paling kecewa.
terkadang itu cuma catatan rasa yang berlebihan,
melampaui apa yang dirasai,
rintihan sekeping hati yang mungkin terlalu rapuh,..:)
No comments:
Post a Comment