Monday, 24 September 2012

I Need Jang

 Hmm..waktu-waktu genting ni la..
Teringat dekat Jang..
Subhanallah..apa nak jadi dengan diri aku..
Kalau dulu bila time sibuk
tak teringat pon..Jang saja
selalu bertanya..
Tapi disebabkan Jang dah tinggalkan rumah
selama 52 hari..
rasa macam kehilangan sesuatu yang berat..
Bila ada masalah..tak ada manusia
yang boleh dirujuk..
she's the best supporter and mom that i have
 'hmm.termenung sebentar???'
Jang tengah dok buat apa la skarang ni..
Aku sepatutnya berdoa
agar Jang dapat melakukan ibadah
dan mendapat Haji yang Mabrur..
Bukan saja teringat kat Jang..
tapi dekat tok jugak..
Macammana tok sekarang neyhh?
Ok..tak depa jaga tok..
Hmm..serabut kepala dok memikir ..

Apa yang berlaku
ak harus bertawakal dan berdoa
agar Jang and Tok sentiasa 
dicucuri rahmat Allah s.w.t
Nak balik umah tok...
Tapi ak segan la..
Tak biasa kalau ada orang yang tak rapat.
Kalau dulu..jang yang
selalu sediakan peralatan bila nak balik Jitra
tapi sekarang ni dah tak ada orang
nak isi air, masak, p pasar malam and lipat baju..
 Even hari terakhir sebelum Jang berangkat
ke Tanah Suci Mekah..
Jang still do hard work..
She did everything for me..
Bila dah bekerja nanti..
ak takkan lupa jasa Jang
besarkan dan jaga ak..
I love my Jang and Tok very much..

 “Being a strong person, the reliable one. 
Is it this hard?
 I thought i can cover all my problems inside my self.
 If i can ask help for little things,
 i would. 
But there should be no one knows my entire matters.
 But why did these end up with solitude? 
People won’t say i’m a mysterious person 
‘coz i love to talk and explain anything.
 But i don’t realize since when,
 I summarize anything up by myself.
 Huh, it doesn’t sound important, does it? 
But i just won’t become someone
 who live with solitude and 
end up to be burdensome.”

No comments:

Post a Comment